Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jean Hendrik Rollo, mengatakan petani padi produktif meski di tengah pandemi Covid-19.
“Kami terus mensosialisasikan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir saat beraktivitas dan sesudah beraktivitas agar petani kami tetap sehat,” ujar Rollo.
“Kami terus mengimbau untuk menjaga kesehatan dan kebersihan agar tetap beraktivitas,” ujar Rollo di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (22/2/2021).
Dikatakan Rollo, ketika petani melakukan usaha dengan baik, maka dipastikan produksi pertanian lebih bagus sehingga ketersediaan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan pangan bisa lebih baik.
“Jumlah petani di Kota Jayapura ada 130 kelompok tani. Satu kelompok ada 20 orang. Ini yang sudah terdaftar, masih ada yang belum terdaftar karena masih baru,” ujar Rollo.
Dikatakan Rollo, lahan sawah yang digunakan untuk menanam padi di ibukota Provinsi Papua ini seluas 600 hektar dengan menggunakan sistem teknologi pertanian modern sehingga bisa panen tiga kali dalam setahun.
“Para petani sudah menggunakan alat mesin pertanian untuk pengolahan lahan, tanam, hingga panen. Penerapan teknologi jajar legowo serta pemupukan berimbang juga diterapkan,” ujar Rollo.
Dikatakan Rollo, pada musim tanam 2021, sebagian besar petani di kota yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini tersebut melakukan penanaman mengingat masuk musim penghujan. Dengan mengejar waktu tanam ini, dilakukan sebelum intensitas curah hujan menurun.
“Kami terus mensosialisasikan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir saat beraktivitas dan sesudah beraktivitas agar petani kami tetap sehat,” ujar Rollo.
Rollo berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga tidak ada lagi gangguan wabah yang mengancam kehidupan petani dengan beraktivitas nyaman.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama saat beraktivitas di luar rumah sehingga tidak terpapar virus korona.
“Menjaga kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab pemerintah. Saya berharap warga juga bertanggung jawab dengan membantu pemerintah untuk mematuhi imbauan dari pemerintah,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan pandemi Covid-19 tidak bisa berakhir bila masyarakat lalai terhadap protokol kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar terhindari dari Covid-19. Covid-19 ini nyata, saya imbau warga tetap jaga kebersihan dan kesehatan,” ujar Rustan.