Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Alex Kapisa menegaskan, pihaknya sudah tidak akan memberikan akses penggunaan venue yang dipersiapkan menjelang pelaksanaan PON XX mendatang.
“Saya kecewa sekali kepada teman-teman di PB PON yang telah menggunakan istora, dan saya juga sudah mengirim pesan WhatsApp kepada sekretaris umum agar segera diklarifikasi, siapa oknum-oknum yang dengan sengaja merusak atau mengotori fasilitas di istora,” tegas Alex saat dihubungi melalui telepon selulernya di Sentani, Minggu (21/2/2021).
Alex juga meminta klarifikasi kepada PB PON Papua atas penggunaan istora pada Sabtu (20/2/2021) untuk kepentingan pengambilan gambar yang berdampak kepada komitmen bersama dalam hal menjaga kebersihan di istora itu sendiri.
“Saya kecewa sekali kepada teman-teman di PB PON yang telah menggunakan istora, dan saya juga sudah mengirim pesan WhatsApp kepada sekretaris umum agar segera diklarifikasi, siapa oknum-oknum yang dengan sengaja merusak atau mengotori fasilitas di istora,” tegas Alex saat dihubungi melalui telepon selulernya di Sentani, Minggu (21/2/2021).
Dikatakan, akses penggunanan venue PON tidak akan diberikan hingga adanya klarifikasi oleh PB PON terhadap oknum-oknum yang merusak fasilitas di dalam istora dengan meludah pinang di sembarang tempat, dan meninggalkan sampah di mana-mana.
“Ini sikap kami (Disorda), kami sejalan dengan teman-teman panitia dan juga penyedia. Sebab, bagaimanapun juga semua fasilitas yang dibangun ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
Sementara itu, pengawas lapangan yang saat ini menjalankan tugas di istora, Faris mengatakan, penggunaan istora sudah ada surat izin yang dilayangkan PB PON kepada Kepala Satker Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah II Papua untuk pengambilan gambar promosi PON yang lokasinya ditetapkan di istora.
“Untuk kepentingan PON, hanya saja noda ludah pinang yang berserakan di mana-mana yang kami sesalkan, soal sampah pasti dibersihkan. Komitmen awal dalam jadwal kegiatan tidak begitu lama, tetapi yang terjadi kegiatannya hingga subuh tadi,” katanya.